SEJARAH SINGKAT
Berawal dari semangat dan cita-cita luhur beberapa putera daerah
Kabupaten Purworejo, pada tahun 1963 mendirikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang bernaung di bawah Yayasan Sekolah Perkapalan Semarang dan
diberi Nama STM Perkapalan Purworejo di Jalan Raya Kutoarjo – Purworejo
km 2,5 tepatnya di Desa Kledung Karang Dalem Kecamatan Banyuurip
Kabupaten Purworejo.
Pada bulan Juni 1966 Sekolah ini meningkat menjadi Kelas jauh dari STM
Negeri II Semarang untuk Jurusan Mesin Kapal dan kelas jauh dari STM
Negeri IV Semarang untuk Jurusan Dermaga Samudera. Pada tahun 1967
Sekolah ini ditetapkan menjadi STM Negeri Purworejo melalui SK Menteri P
dan K Nomor : 389/Kep.Dit.pt/86/67 tertanggal 16 Oktober 1967 dan
membuka jurusan Mesin untuk menggantikan jurusan Mesin Kapal.
Sesuai dengan kebutuhan daerah saat itu
dengan SK Menteri P dan K No. D. 302/Set-DDT/69 tertanggal 27 Desember
1969 Jurusan Dermaga Samudera diganti dengan Jurusan Bangunan Air dan
Bangunan Gedung ditambah Jurusan Baru yakni Jurusan Listrik. Dengan
demikian SMK Negeri 1 Purworejo atau STM Negeri Purworejo dinyatakan
berdiri sendiri sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten
Purworejo sejak tanggal 16 Oktober 1967 dan Kepala Sekolah pertama yang
memimpin STM Negeri Purworejo adalah Alm. R. Ma’oen Setjonolo sampai
dengan tahun 1971.
Tahun Pembelajaran 1971 sampai dengan
1976 terus dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan pelayanan pendidikan
dibawah kepemimpinan Alm. Drs. Hadi Wijono. Tahun 1976 sampai dengan
tahun 1988 dibawah kepemimpinan alm. R. Wachjudi, BE terjadi
penggolongan Rumpun yakni Rumpun Bangunan dengan Program Studi Bangunan
Gedung, Rumpun Listrik dengan Jurusan Listrik Instalasi dan Rumpun Mesin
dengan Program Studi Mekanik Umum ( SK Nomor 108/C4/Kep/I.86 tertanggal
4 Desember 1986).
Bantuan pemerintah untuk dunia
pendidikan kejuruan terus berlanjut pada masa kepemimpinan R. Wachjudi,
BE. Rintisan untuk memperluas area Sekolah dengan Sarana dan Prasarana
yang lebih representatif dikabulkan dengan dibangunnya Sekolah di lokasi
yang baru di Desa Kledung Kradenan Kec. Banyuurip Purworejo tepatnya
Jl. Tentara Pelajar Kotak Pos 127 Purworejo atau jalan utama Purworejo –
Kutoarjo Km. 3. Letaknya sangat strategis ; 300 M barat laut dari SMK
N1 Purworejo berdiri Gedung Olah Raga dan Stadion WR Supratman, tepat
disebelah utara berdiri Gedung / Sanggar Pramuka, 500 M disebelah barat
adalah Terminal Bus Purworejo.
Jalan utama Purworejo – Kutoarjo
dilayani transportasi angkutan kota yang memudahkan masyarakat datang
atau berkunjung ke SMK Negeri 1 Purworejo untuk memanfaatkan pelayanan
Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Teknik.
SMK Negeri 1 Purworejo adalah lembaga
pendidikan yang terbuka bagi masyarakat luas. Tahun 1988 sampai dengan
1994 STM Negeri Purworejo dipimpin oleh R. Moch. Saleh, BE. Pada masa
ini Sekolah pindah ke lokasi baru tersebut. Program Studi bertambah
yakni Program Studi Teknik Pekerjaan Logam yang lebih dikenal masyarakat
dengan sebutan Teknik Las dan Teknik Bangunan Air.
Tahun 1994 sampai dengan 1996 STM Negeri
Purworejo dipimpin oleh Drs. Suharyanto, dan karena prestasinya dalam
memimpin beliau dimutasi ke STM Pembangunan Textil Pekalongan walaupun
baru 2 tahun mengabdikan dirinya di STM Purworejo.
Tahun 1994 sampai dengan tahun 2004 Drs.
Sigit Pramuko R tampil memimpin STM Negeri Purworejo yang dengan adanya
kebijakan pemerintah STM Negeri Purworejo berganti nama Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Purworejo ( SMK Negeri 1 Purworejo ). Pada
bulan September 2004 serah terima kepemimpinan dilakukan dari Drs. Sigit
Pramuko R kepada Drs. Hanafie. Sedangkan pada 10 September 2007 SMK
Negeri 1 Purworejo dipimpin oleh Bapak H. Hery Maryanto, M.Pd. Terhitung
sejak tanggal 2 Mei 2012 hingga sekarang SMK Negeri 1 Purworejo
dipimpin oleh Bapak Budiyono, M.Pd
VISI
Terwujudnya pendidikan dan pelatihan (diklat) kejuruan yang berstandar nasional dan berwawasan internasional.
MISI
- Meningkatkan mutu layanan pendidikan dan latihan kejuruan tingkat menengah sesuai dengan SPN.
- Mewujudkan Diklat Menengah Kejuruan yang efektif dan efisien.
- Mengembangkan iklim belajar dan budaya kerja.
- Menghasilkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menghasilkan lulusan dengan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang profesional di bidangnya.
- Meningkatkan Imtaq peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar untuk mengimplementasikan pengetahuan, ketrampilan dan sikapnya dalam mempertahankan eksistensinya di masyarakat serta mampu berpartisipasi dalam membangun dan melestarikan budaya bangsa.
- Menyiapkan calon tenaga kerja yang kompeten serta adaptif terhadap tuntutan dunia kerja sesuai bidangnya.
- Mengoptimalkan potensi layanan diklat untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan standar mutu yang dibutuhkan lapangan pekerjaan baik di dalam maupun di luar negeri
0 komentar:
Posting Komentar